Menerbitkan Buku

 


Mudahnya Menerbitkan Buku

Malam ini kembali saya mengikuti pelatihan belajar menulis online pada pertemuan ke-7 temanya adalah Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie dengan nara sumber adalah Bapak Raimundus Brian Setiawan, S. Pd. didampingi moderatornya adalah ibu Aam Nurhasanah, S. Pd. 


Seperti biasa Om Jay selalu mengawali kegiatan dengan memberi semangat dan motivasi teman-teman agar selalu pokus. Pada pertemuan kali ini omjay membuka  acara dengan memberikan video berupa harapan dan motivasi kepada peserta dan kemudian mempersilahkan kepada moderator dan nara sumber untuk melanjutkan acara belajar menulis.

Ibu Aam Nurhasanah, S. Pd. sebagai moderator  dengan lihainya bak seakan gayung bersambut langsung mengambil alih acara dan langsung memperkenalkan sosok profile nara sumber kemudian mempersilahkan peserta berselancar keblognya nara sumber untuk mengenal nara sumber kita malam ini. Seakan pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Dibawah ini untuk melihat link profile nara sumber:


Mengapa menerbitkan buku semakin mudah?

Pak Brian Mengawali pembukaan langsung tembak peluru ibarat langsung kepada sasaran tembaknya. Beliau menyatakan begitu mudahnya sekarang bisa menerbitkan buku karena sekarang ada penerbit indie yang melayani penerbitan buku tanpa seleksi. Pada masa lalu penerbit indie belum terlalu eksis seperti sekarang, orang hanya mengenal penerbit mayor saja seperti (Gramedia, Grasindo dan Elex media. Juka dibandingkan dengan penerbit mayor bak bumi dengan langit, jika di penerbit mayor  penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Seandainya di terimapun proses penerbitannya sangat lama sekali.


Penerbit Indie hadir menjawab tantangan 👍

  • Naskah pasti diterbitkan
  • Proses penerbitan mudah dan cepat 
  • Sangat cocok dengan penulis baru

Dengan hadirnya penerbit indie ini sangat membantu bagi penulis pemula dalam menerbitkan buku namun tentunya memiliki konskuensinya kalau di penerbit indie penerbitan buku itu tanpa seleksi namun harus mengeluarkan biaya menjadi tanggung jawab penulis. Berikut hasil karya pak Brian Buku Solo Pertamanya:

Dengan serius dan terlibat di komunitas guru menulis PGRI semakin banyak hasil terbitan buku-buku yang diterbitkan oleh berbagai penerbit indie. Pada kesempatan ini juga pak Brian menjelaskan bahwa penerbit indie yang memiliki rekanan dengan beliau adalah Penerbit Gemala jadi sekalian beliau pempromosikan tentang seluk beluk yang harus dilakukan dan dipatuhi pada penerbit indie. Pada kesempatan ini juga pak Brian menjelaskan setiap penerbit memiliki penawaran dan ketentuan yang berbeda-beda.


Pada gambar diatas contoh penerbit indie Gemala yang memiliki rekanan dengan pak Brian dalam menerbitkan berbagai buku. Dengan prasyaratannya adalah sebagai berikut:
Jika ingin mencetak ulang naskah tersebut harus dipenerbit yang sama dan jumlah minimal cetak yaitu 10 eksemplar.

Pada poster di atas👆 ada keterangan bahwa Rp. 300,000 itu untuk maksimal 130 halaman A5. Jika lebih dari itu akan dikenakan biaya tambahan. Yang tidak kalah penting adalah jangan memberi target kapan buku harus selesai terbit. Karena naskah harus mengantri untuk diproses. Proses penerbitan paling cepat 1 bulan tergantung antrian cetak dan ISBN dan nantinya sebelum terbit, penulis akan diberi naskah buku PDF (dengan watermark) untuk dicek kembali.

Jangan lupa naskah buku  juga disertai kelengkapan naskah yaitu:
  • Cover ( judul buku dan nama penulis saja), 
  • Prakata, 
  • Daftar isi (tanpa nomor halaman), 
  • Profil penulis, 
  • Sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)
  • Prakata wajib ada dan ditulis oleh penulis sendiri. 
  • Kata Pengantar ditulis oleh orang lain dan tidak wajib ada. 
  • Biasanya peserta belajar menulis meminta kata pengantar ke Om Jay.

Namun ada juga  paket penerbitan GRATIS👇

Jika dari awal sudah berniat mencetak lebih dari 40 eksemplar tidak perlu membayar 300.000 seperti diatas cukup hanya membayar biaya cetaknya saja biasanya buku kumpulan resume lebih dari 90 halaman dalam bentuk A5, tuturnya.

Masuk kepada sesi tanya jawab:

Peserta sangat antusias bertanya berbagai macam pengalaman denganpenerbit indie, dan banyak juga sharing dari berbagai macam penyedia penerbit indie diantaranya:
  1. Bu Kanjeng
  2. Cak Inin
  3. Pak Brian

Banyak pertanyaan yang berkembang dan curhatan dari berbagai kelebihan penerbit indie yang bermacam-macam tapi intinya minimal harus mencetak 10 eksemplar. Pada penerbit indie jika bentuk tulisan artikelnhya harus memuat 20 judul dan jika bentuk puisi harus memuat 30 judul  sedangkan ISBN semuanya sudah ber-ISBN

Pada Closing statement:

Pada penerbit indie penulis harus banyak mempromosikan hasil karyanya jika ingin banyak pembelinya. Kesuksesan dari penerbitan dan hasil royaltinya sangat tergantung pada sang penulis. Dan pesannya semua tulisan jangan disimpan saja di labtop tapi kirimkanlah kepada penerbit, sangat menyentuh sekali.

Terima kasih Pak Raimundus Brian Setiawan, S. Pd. saya bisa mengenal dan ikut belajar dan mendapatkan pencerahan kali ini dan saya jadi menjadi lebih faham tentang dunia penerbitan, Kata kunci lagi pada malam ini. "dengan kita belajar dan masuk kedalam komunitas maka ilmu itu akan mengalir seluas samudra, berlayarlah sampai kau menemukan ketepian dan akhirnya prestasi telah kau raih  tanpa kau sadari" (deswati,2021). 

Salam Blogger, Salam Literasi


#trikcepatmenulis
#rahasiamenulis
#belajarmenulis
#deswatisman1
#belajarmembuatbuku


Komentar

  1. tulisan bagus, menambah wawasan, jadi pingin nerbitkan buku di Indie

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Pak saya jadi tergoda, terima kasih pak sudah mampir di blog saya

      Hapus
  2. Mantap sekali resumenya. Semanagt terus agar bugu segera diterbitkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bu sepakat. terima kasih sudah singgah bu

      Hapus
    2. Betul bu, terima kasih sudah singgah

      Hapus
  3. Balasan
    1. Siap bun terima kasih sudah mampir di blog saya

      Hapus
  4. Balasan
    1. Terima kasih, masih terus belajar bu, terima kasih sudah berkunjung

      Hapus
  5. Mantap bu tulisannya.. Lengkap

    BalasHapus
  6. Mantaplah tulisan bu Deswati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap Pak, masih belajar dan harus berproses

      Hapus
  7. Bagus tulisannya bu.. lengkap dilengkapi link dan gambar..

    BalasHapus
  8. datar tapi pasti,padat, komplit, pokoknya OK dech..lanjut..semangat terus...sukses selalu

    BalasHapus
  9. Keren resumenya Bu deswaty. Sudilah kiranya berkunjung ke blog saya, Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Trik Cepat Menulis Resume

Menulis Membuat Berprestasi