Menerbitkan Buku
Mudahnya Menerbitkan Buku
Malam ini kembali saya mengikuti pelatihan belajar menulis online pada pertemuan ke-7 temanya adalah Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie dengan nara sumber adalah Bapak Raimundus Brian Setiawan, S. Pd. didampingi moderatornya adalah ibu Aam Nurhasanah, S. Pd.
Pak Brian Mengawali pembukaan langsung tembak peluru ibarat langsung kepada sasaran tembaknya. Beliau menyatakan begitu mudahnya sekarang bisa menerbitkan buku karena sekarang ada penerbit indie yang melayani penerbitan buku tanpa seleksi. Pada masa lalu penerbit indie belum terlalu eksis seperti sekarang, orang hanya mengenal penerbit mayor saja seperti (Gramedia, Grasindo dan Elex media. Juka dibandingkan dengan penerbit mayor bak bumi dengan langit, jika di penerbit mayor penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Seandainya di terimapun proses penerbitannya sangat lama sekali.
Penerbit Indie hadir menjawab tantangan 👍
- Naskah pasti diterbitkan
- Proses penerbitan mudah dan cepat
- Sangat cocok dengan penulis baru
Dengan hadirnya penerbit indie ini sangat membantu bagi penulis pemula dalam menerbitkan buku namun tentunya memiliki konskuensinya kalau di penerbit indie penerbitan buku itu tanpa seleksi namun harus mengeluarkan biaya menjadi tanggung jawab penulis. Berikut hasil karya pak Brian Buku Solo Pertamanya:
- Cover ( judul buku dan nama penulis saja),
- Prakata,
- Daftar isi (tanpa nomor halaman),
- Profil penulis,
- Sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)
- Prakata wajib ada dan ditulis oleh penulis sendiri.
- Kata Pengantar ditulis oleh orang lain dan tidak wajib ada.
- Biasanya peserta belajar menulis meminta kata pengantar ke Om Jay.
- Bu Kanjeng
- Cak Inin
- Pak Brian
Banyak pertanyaan yang berkembang dan curhatan dari berbagai kelebihan penerbit indie yang bermacam-macam tapi intinya minimal harus mencetak 10 eksemplar. Pada penerbit indie jika bentuk tulisan artikelnhya harus memuat 20 judul dan jika bentuk puisi harus memuat 30 judul sedangkan ISBN semuanya sudah ber-ISBN
Pada Closing statement:
Pada penerbit indie penulis harus banyak mempromosikan hasil karyanya jika ingin banyak pembelinya. Kesuksesan dari penerbitan dan hasil royaltinya sangat tergantung pada sang penulis. Dan pesannya semua tulisan jangan disimpan saja di labtop tapi kirimkanlah kepada penerbit, sangat menyentuh sekali.
Terima kasih Pak Raimundus Brian Setiawan, S. Pd. saya bisa mengenal dan ikut belajar dan mendapatkan pencerahan kali ini dan saya jadi menjadi lebih faham tentang dunia penerbitan, Kata kunci lagi pada malam ini. "dengan kita belajar dan masuk kedalam komunitas maka ilmu itu akan mengalir seluas samudra, berlayarlah sampai kau menemukan ketepian dan akhirnya prestasi telah kau raih tanpa kau sadari" (deswati,2021).
Salam Blogger, Salam Literasi
tulisan bagus, menambah wawasan, jadi pingin nerbitkan buku di Indie
BalasHapusBetul Pak saya jadi tergoda, terima kasih pak sudah mampir di blog saya
HapusMantap sekali resumenya. Semanagt terus agar bugu segera diterbitkan.
BalasHapusIya bu sepakat. terima kasih sudah singgah bu
HapusBetul bu, terima kasih sudah singgah
HapusLengkap, mantap 👍
BalasHapusSiap bun terima kasih sudah mampir di blog saya
HapusMantap bu Deswati..
BalasHapusSiap bun terima kasih semangat bun
HapusResumenya luar biasa bu
BalasHapusTerima kasih, masih terus belajar bu, terima kasih sudah berkunjung
HapusMantap bu tulisannya.. Lengkap
BalasHapusSiap bu terima kasih sudah mampir..
HapusMantaplah tulisan bu Deswati
BalasHapusSiap Pak, masih belajar dan harus berproses
HapusBagus tulisannya bu.. lengkap dilengkapi link dan gambar..
BalasHapusTerima Kasih bu
HapusSemangat menulis hingga jadi buku
BalasHapusSiap Pak semangat
Hapusdatar tapi pasti,padat, komplit, pokoknya OK dech..lanjut..semangat terus...sukses selalu
BalasHapusTerima kasih pak atas komentarnya
Hapusexcellent
BalasHapusKeren resumenya Bu deswaty. Sudilah kiranya berkunjung ke blog saya, Terimakasih
BalasHapus